Camat Bangsri, Pemecah Persatuan Itu Nyata Di Depan Mata

Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, kecamatan Bangsri Jepara menggelar jalan sehat dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di lapangan Bangsri. Ribuan  peserta dilibatkan dalam acara yang di mulai jam 6 pagi itu,  peserta terdiri dari berbagai unsur instansi dan aparatur pemerintahan sekecamatan Bangsri, melibatkan para guru dan murid-murid sekolah mulai usia SD hingga SMA.

Tujuannya, dengan memperingati Hari Ulang Tahun Negara Republik Indonesia, masyarakat bisa merefleksi diri dengan meniru dan meneladani para pahlawan kemerdekaan dan menjaga persatuan, ujar Camat Bangsri, M. Thorik Alamsyah, SH, MH saat ditemui di kantornya, Rabu (15/8).

“Acara pencanangan HU  RI ke 73 ini upaya agar masyarakat terutama para guru dan siswa bisa menghargai jasa para pahlawan yang terlibat dalam kemerdekaan tahun 1945 yang sudah mendahului kita, “katanya.

Harapan Camat, semua para guru ada kesungguhan dalam mengajar kepada anak didiknya, ada aplikasi nyata kepada para murid, agar menjadi anak-anak yang soleh dan solehah. Karena menurutnya  kepintaran dan kecerdasan pasti melekat pada anak soleh.

Pesan lain yang ingin disampaikan, lanjut pejabat yang sebelumnya menjadi camat di kecamatan Keling ini, harus adanya persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa. karena pemecah persatuan itu ada dan nyata di depan mata.

“Saat ini, beda sedikit menjadi masalah, beda pendapat bisa menjadi musuh. Padahal dahulu, para pejuang bisa memerdekakan bangsa ini jika tidak bersatu pasti tidak akan berhasil melawan penjajah.”pungkasnya.

Usai jalan sehat, Puskesmas 1 Bangsri dan Puskesmas 2 Guyangan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta, meliputi cek up gula darah, kolestrol, tensi, asam urat dan lain sebagainya. (moh/ma)

Komentar