Komisioner Bawaslu Suyatno mengungkapkan bahwa pelaku pemasang poster di wilayah Pati sudah ditemukan. Dari pengakuannya, pelaku mengaku bukan anggota partai ataupun tim kampanye Jokowi-Ma`ruf, Rabu (14/11) siang.
Pati, 5News.co.id,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati berhasil mengungkap pemasang poster bergambar calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Poster dengan gambar Jokowi berkostum seperti raja dan menggunakan mahkota itu memang dipasang oleh orang lain, bukan tim pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma`ruf.
Komisioner Bawaslu Suyatno mengungkapkan bahwa pelaku pemasang poster di wilayah Pati sudah ditemukan. Dari pengakuannya, pelaku mengaku bukan anggota partai ataupun tim kampanye Jokowi-Ma`ruf.
“Dari keterangannya, pelaku dibayar oleh oknum untuk memasang poster itu. Sudah dipasang 60{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} dari total 4.120 poster dan baliho,” ujar Suyatno, Rabu (14/11).
Dia menuturkan, pelaku pemasangan poster itu berinisial RQ, warga Pati. RQ mengaku diajak oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota DPD PDIP Jawa Tengah dan diajak bertemu di Semarang. Kemudian RQ diberi sejumlah poster dan baliho serta sejumlah uang sebagai imbalan.
“Dari pengakuan RQ, satu poster yang terpasang imbalannya Rp 10-25 ribu,” kata dia.
Di lain pihak, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa mengatakan, poster yang dinilai melecehkan tersebut dilakukan oleh oknum luar, bukan dari partai pengusung, atau relawan Jokowi. Pihaknya juga melakukan penyisiran di wilayah Pati untuk mencopot poster yang sudah terlanjur dipasang.
Sebelumnya diberitakan, poster ‘Raja Jokowi’ yang tersebar di berbagai pelosok di wilayah Jawa Tengah, membuat geram kader PDI Perjuangan. Dewan Pimpinan partai itu memerintahkan untuk melakukan penyisiran dan mencopot APK berupa poster dan stiker yang sudah terlanjur terpasang.(hsn)
