Jepara – 5news.co.id – Sariyono (60) warga RT 03 RW 07 Dukuh Kemangi Timur Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Jepara, ditemukan meninggal dunia di dalam Sumur, Jum’at, (28/12).
Sariyono yang hidup seorang diri itu diperkiraan meninggal 3 hari yang lalu. Korban memiliki beberapa ekor kambing dan menempati rumah kecil di tanah milik warga tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Jepara, Drs. Arwin Noor Isdiyanto kepada 5news.co.id mengatakan, setelah menerima laporan warga, BPBD Jepara langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban,
“Setelah menerima laporan, tim BPBD segera melakukan evakuasi korban. Kedalaman sumur sekitar 15 – 20 meter,” katanya.
Menurutnya, seringnya kejadian kejebur sumur dan WC di wilayah Kabupaten Jepara, BPBD Jepara melakukan himbauan kepada camat dan jajarannya agar menutup sumur dan septic tank.
“BPBD sudah menghiumbau camat dan jajarannya agar melakukan upaya pengecekan sumur dan WC warga. Karena kejadian serupa di Jepara tergolong sering,” katanya.
Proses evakuasi pengangkatan korban dari dalam sumur berlangsung lebih dari 1 jam. Korban berhasil di evakuasi oleh tim SAR gabungan pada pukul 19.24 WIB.
Hasil visum Puskesmas Mlonggo menyimpulkan korban meninggal disebabkan lemas akibat kekurangan oksigen. Karena seluruh tubuh korban sudah mengalami pembengkakan dan terdapat lebam di dada kanan bagian atas dan bawah ketiak sebelah kiri.
Kronologi kejadian, anak- anak yang sedang bermain di sekitar sumur pada pukul 17.30 WIB melihat sandal korban di bibir sumur, melihat kejanggalan itu kemudian melaporkannya kepada Mad Halal (35) dan Supriyadi (37).
Mad Halal dan Supriyadi terkejut setelah melihat Kakek Sariyono (60) dan kambingnya sudah berada didalam sumur. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Jepara untuk melakukan evakuasi korban. (mas)