Jepara – 5news.co.id – Keperkasaan Ratu Kalinyamat di pesisir pantai Utara Jawa yang berpusat di Jepara, bisa menghalau kekuatan Portugis yang ingin menguasai perdagangan di Nusantara.
Namun kenapa di Jepara ada benteng Portugis dan ada keturunan Portugis di daerah Banyumanis Donorojo?
KH. Prof. Dr. Agus Sunyoto, M. Pd dalam Seminar kebangsaan di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara mengatakan bahwa benteng Portugis hanya sebutan saja kepada pembuatnya dari Portugis dan bentuknya memang menyerupai benteng dari Portugis.
“Portugis tidak pernah bisa menginjakkan kaki di Jepara, tidak bisa menaklukan Jepara di bawah kekuasaan Ratu Kalinyamat,” ungkapnya pada ratusan peserta seminar, Kamis (27/12).
Kisahnya, lanjut ulama yang juga sejarawan ini, dinamai Benteng Portugis karena pembuatnya orang Portugis yang sudah masuk Islam.
“Arsitek benteng Portugis adalah Zainal Abidin orang Portugis yang jadi muallaf. Kemudian membangun benteng di Ujung Timur Jepara, sehingga di namakan benteng Potugis,” paparnya.
Menurutnya, karena bentuknya seperti benteng milik Portugis, dinamai benteng Portugis, tapi bukan benteng milik Portugis.
“Karena mereka tidak pernah menginjakkkan kaki di Jepara.” Tegasnya.
Menurut Ulama asal Malang ini, sumber data tersebut didapat dalam catatan sejarah Portugis lama. Karena mereka memiliki tradisi mencatat sejarah dengan baik dan detail. (mas)
