Kolesterol Tinggi Rawan Stroke Hingga Jantung, Ini Sebabnya

5NEWS.CO.ID , -Kolesterol tinggi mungkin saja menyebabkan kepala jadi terasa pening. Kalau sudah tinggi begitu harus waspada ya, sebab risiko terkena stroke atau penyakit jantung bisa saja semakin bertambah.

Meski begitu, tidak semua kolesterol bersifat jahat dan mematikan. Ada kolesterol baik yang justru bisa memerangi kolesterol jahat. Seperti halnya lemak, kolesterol tidak larut dalam air, atau darah. Zat tersebut harus diangkut melalui aliran darah Anda dengan operator yang disebut lipoprotein, yang terbuat dari lemak (lipid) dan protein.

Kedua jenis lipoprotein yang membawa kolesterol ke dan dari sel-sel tubuh adalah low-density lipoprotein (LDL) atau high-density lipoprotein (HDL). Kolesterol LDL dianggap sebagai kolesterol jahat karena memberikan kontribusi untuk plak, penebalan, deposit keras yang dapat menyumbat arteri dan membuatnya kurang fleksibel. Semakin rendah jumlah kolesterol LDL Anda, semakin rendah risiko Anda terserang penyakit.

Sementara kolesterol HDL dianggap kolesterol baik karena membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri. HDL bertindak sebagai pemulung, membawa kolesterol LDL dari arteri dan kembali ke hati, di mana dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.

Ketika jumlah kolesterol jahat mencapai 130-159 mg/dL dapat dikatakan memasuki ambang batas tinggi. Jika jumlahnya telah mencapai 160-189 mg/dL sudah masuk level tinggi. Sedangkan jumlah LDL 190 mg/dL dan selebihnya, sudah berada pada level sangat tinggi. Jika LDL melebihi jumlah tersebut, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.

Sebaliknya, semakin tinggi tingkat kolesterol baik, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Ini dikarenakan HDL melindungi dari penyakit jantung. Tingkat HDL minimal 60 mg/dL atau lebih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Salah satu hal yang menyebabkan kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat berasal dari makanan yang dikonsumsinya. Untuk itu ketahui makanan apa saja yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Mulai dari telur puyuh yang mengandung kolesterol 3.640 mg, kuning telur sebanyak 2.000 mg dan cumi-cumi yang mengandung kolesterol 1.170 mg. Selain itu beberapa makanan lain seperti kerang, daging merah, mentega, minyak kelapa, hingga es krim juga memiliki kadar kolesterol tinggi yang sebaiknya dibatasi.

Meski demikian, makanan memiliki sedikit pengaruh pada kadar kolesterol. Beberapa penyebab lain penyebab kolesterol tinggi seperti riwayat keluarga, merokok, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Karena itu, beberapa makanan hingga kebiasaan hidup yang kurang baik tersebut sebaiknya dikurangi sebelum kadar kolesterol tinggi menyerang tubuh.

Selain itu, pengobatan dan pencegahan lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol tanpa efek samping ialah dengan mengonsumsi phytosterol. Phytosterol adalah kelompok triterpen steroid dari bahan alami tumbuh-tumbuhan yang secara struktural serta fisiologis mirip dengan kolesterol. Phytosterol dapat menyerap jumlah kolesterol jahat pada tubuh.(detikcom/W@n)