
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Bioskop New Star Cineplex (NSC) yang berlokasi di Plaza Pragola, Margorejo Pati belum beroperasi kembali. Selain di Pati, bioskop di seluruh wilayah RI juga masih absen menayangkan film. Apakah virus corona menahan langkah pengusaha bioskop untuk memulai kembali bisnisnya?
Awalnya, bioskop se-Indonesia akan dibuka serentak pada tanggal 29 Juli 2020 kemarin. Namun, hingga hari H tiba, belum ada bioskop yang buka. Warga cukup lama menanti film-film kesayanganya diputar kembali di layar lebar yang ditutup akibat pandemi COVID-19.
Pengelola Bioskop NSC Pati Anita memperkirakan penundaan ini tidak berlangsung lama. Kemungkinan, kata dia, pada pertengahan bulan Agustus mendatang bioskop sudah dapat beroperasi kembali.
“Ada penundaan lagi untuk openingnya. Kemungkinan pertengahan Agustus, waktu film tenet. Yang pasti tidak lama lagi karena lagi diperjuangkan oleh asosiasi GPBSI,” ungkap Anita saat dihubungi wartawan, Rabu (29/7/2020) kemarin.
“Semoga pandemi segera selesai agar bisa aktifitas normal kembali seperti dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menegaskan bioskop di luar DKI Jakarta baru akan dibuka setelah bioskop di ibu kota sudah mulai buka. Ketua GPBSI Djonny Syafruddin mengungkapkan, lebih dari 50% layar bioskop di Indonesia berada di Jakarta.
“Pertimbangannya kita sepakat semua grup tunggu Jakarta dulu bioskop buka, karena pemilik film nggak mau,” kata Djonny seperti dikutip CNBC Indonesia.
Saat ini, kata Djonny, para pengusaha bioskop menunggu bioskop di DKI Jakarta buka terlebih dahulu. Menurutnya, kalaupun bioskop di daerah memaksa untuk buka juga akan percuma, sebab pemilik film belum akan melepas produksinya sebelum bioskop-bioskop di Jakarta dibuka.
Ia mencontohkan sebuah bioskop di Kota Kendari yang buka pada tanggal 7 Juli 2020 lalu. Bioskop itu kemudian tutup lagi lantaran tidak ada film yang diputar.
“Nggak ada film. Sempat buka 3-4 hari,” ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembukaan tempat-tempat hiburan termasuk bioskop pada akhir Juli 2020 dibatalkan. Anies menyatakan kebijakan itu diterapkan hingga kondisi tren (pandemi corona) membaik.
Sebelumnya, GPBSI menyatakan akan melakukan sejumlah persiapan serentang tiga minggu sebelum bioskop beroperasi kembali. Selain itu, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi, seperti:
- Maksimal penonton bioskop diwajibkan hanya 50% dari kapasitas penonton.
- Penggunaan masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak juga wajib dilakukan, baik oleh karyawan bioskop maupun pengunjung.
- Pengelola bioskop wajib menyediakan hand sanitizer.
- Pengelola diminta untuk tidak melayani pengunjung yang tidak memakai masker.(hsn)