Mengurai Penemuan Terracotta Army Di China (2): Restorasi




Terracotta Army mayoritas ditemukan tidak dalam kondisi utuh

5NEWS.CO.ID,- Benda purbakala dari peradaban China kuno tersebut telah terkubur selama 2.200 tahun lebih. Ditemukan tidak dalam kondisi utuh. Bahkan, banyak potongan dari bagian tubuh yang menyatu dengan tanah.

Tidak hanya prajurit, kuda dan kereta saja. Didapatkan juga patung dengan figur selir, musisi, pegawai serta pemain sirkus. Pula, peralatan perang perunggu seperti tombak, tombak berkapak, belati dan anak panah adalah termasuk item temuan.

Diungkapkan, bala tentara terakota memiliki tinggi rata-rata 190 cm dan kuda sesuai ukuran aslinya. Dalam skala 1:1. Saat pembuatan mereka memiliki beragam warna. Terpendam ribuan tahun membuatnya pudar. Namun, sisa-sisa kelir itu masih dapat dijumpai. Pink, ungu, hitam, hijau, putih, biru dan merah.

Berbagai upaya ditempuh tim Arkeolog dan sejarawan Tiongkok demi ‘menyempurnakan’ kondisi asli patung terakota. Para ahli dikerahkan guna ‘merestorasi harta karun’. “Rumah Sakit” pun didirikan guna merawat pasien terracotta army.

Pada tahun 1979, Mausoleum Terracotta Army di pinggiran kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, resmi dibuka untuk publik. Kurang dari 2.000 tentara dan kuda yang dipamerkan. Itu berarti, hanya sekitar seperlima dari total jumlah temuan.

Butuh waktu lama guna merangkai, menyusun dan menata kembali bentuk aslinya. Bahkan hingga kini, para ‘dokter dan perawat pasien terakota’ masih aktif berkarya di tengah pandemi Covid-19. (h@n)