
5NEWS.CO.ID,- Gudeg merupakan makanan legendaris dari Yogyakarta. Di daerah Sosrowijayan dapat kita temui kuliner khas kota ini yang konon ceritanya sudah berjualan sejak tahun 1940. Mbah Lindu namanya, ia adalah penjual gudeg yang tak lekang oleh waktu.
Ia mulai berjualan sejak usia 13 tahun, jadi sudah 87 tahun kuliner ini ia tekuni. Wanita yang nama aslinya Biyem Sertyo Utomo ini bertahan hidup dengan melewati berbagai zaman, mulai penjajahan Belanda dan Jepang. Rasa gudegnya pun masih terjaga seperti Yogya tempo dulu.
Awalnya ia hanya berjualan keliling, namun seiring bertambahnya usia akhirnya mbah Lindu berjualan disatu tempat yaitu di daerah Sosrowijayan. Mbah Lindu berjualan gudeg mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.
Bumbu yang diracik melalui tangannya, membuat rasa gudek bikinan mbah Lindu semakin nikmat. Sehingga tidak heran jika banyak touris manca negara yang menyukai dan menjadi ketagihan. Ia tidak pernah mengganti resepnya. Pernah ada yang menganggap bahwa gudek tersebut kurang higienis.
Umur mbah Lindu sekarang sudah 99 tahun, kesetiaannya untuk berjualan gudeg merupakan penyulut semangat generasi muda. Sampai sekarang gudeg mbah Lindu masih dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Kini putrinya lebih sering menggantikan sang ibu untuk berjualan. (dbs/sari)