Sistem Manajemen Mutu (1)

Penulis: Mirlies Agustyawan S.E

Manajemen merupakan kegiatan pengalokasian sumber daya melalui fungsi perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan yang sering kita kenal dengan visi dan misi.

Sedangkan sistem adalah kerangka dasar konseptual untuk dapat memahami suatu pola yang utuh dan jelas (Senge:1999). Dapat dikatakan melalui pendekatan sistem, kita akan melihat sebuah masalah dengan prespektif yang lebih luas mencangkup struktur, pola, proses serta kejadian yang ada padanya baik langsung ataupun tidak langsung.

Kita dapat mengidentifikasikan penyebab dari suatu permasalahan dan mengetahui  dari dan dimana kita harus melakukan perbaikan dan pemecahan masalah melalui pendekatan ini (Tunas:2005).

Prinsip yang perlu diperhatikan dan dijaga yaitu tahapan dan langkah-langkah berurutan yang memiliki nilai tambah. Semakin singkat, semakin baik selama nilai tambahnya dapat dipertahankan. Hal ini merupakan prinsip dalam melakukan bisnis proses dalam organisasi.

Berpikir sistematis adalah cara berpikir yang teratur dengan pola yang jelas. Berpikir sistemik adalah berpikir yang tanpa pola, mengalir secara abstrak dan tidak menentu.

Pengertian sistem Manajemen dapat diartikan sebagai kesatuan kegiatan yang dilakukan dalam organisasi. Dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kontrol) untuk mencapai tujuan secara terkendali.

Diambil dari ISO 9001:2005, disebutkan sistem manajemen merupakan sekumpulan elemen elemen yang saling berhubungan dalam menetapkan kebijakan dan sasaran sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

Mutu merupakan kata bermakna positif yang diharapkan oleh semua pihak. Dari hasil penelitian James R Evans terhadap 86 manajer yang bekerja di perusahan di AS (Evans: 2005), dapat disimpulkan bahwa mutu adalah sesuatu yang berkaitan dengan:

1.           Kesempurnaan

2.           Konsistensi

3.           Meniadakan hal yang tiak bernilai tambah

4.           Kecepatan pengiriman

5.           Kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur

6.           Menyediakan barang yang baik dan berguna

7.           Mengerjakan suatu yang tepat pada kali pertama

8.           Menyenangkan dan memuaskan pelanggan

9.           Pelayanan pelanggan terpadu dan kepuasannya

Organisasi dunia yang mengurusi mutu, mendefinisikan mutu sebagai derajat sejauh mana seperangkat karakteristik yang melekat dari sebuah objek yang memenuhi persyaratan.

American Society for Quality (ASQ) mendifinisikan mutu sebagai : quality is the totality of features and characteristic of a product of service that bears on its ability to satisfy given need (Evans:2015).

Dapat dikatakan bahwa ciri dari mutu adalah keunggulan dari suatu barang atau jasa yang membedakannya dari yang lain dan dapat memuaskan pelanggannya karena pemenuhannya terhadap kebutuhan. (bersambung…)