
Jepara, 5NEWS.CO.ID,- Sejumlah warga Jepara yang diduga terpapar virus corona enggan untuk di test swab. Hal itu menyebabkan peningkatan kasus di Kota Ukir.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Jepara, Jawa Tengah, Muh Ali mengatakan penolakan masyarakat untuk di test swab membuat ia merasa kasihan dengan teman-teman medis, sebab beban kerja mereka kian berat.
“Itu fenomena di lapangan (sekarang). Terus terang saya kasihan dengan teman-teman petugas medis. Sekarang sudah ditemukan orang yang akan di test swab, menolak,” ujar Muh Ali, Jumat (11/9/2020).
Warga yang menderita suspec pun enggan mendapat penanganan untuk dirawat diruang isolasi, mereka lebih memilih pulang paksa. Padahal sekarang ini butuh dukungan dan peran masyarakat agar angka penyebaran serta penularan virus corona bisa ditekan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginformasikan saat ini ada 93 kasus positif corona, 65 orang isolasi mandiri. Sedangkan sisanya 6 orang dirawat dirumah sakit Jepara, 22 dirawat di rumah sakit luar daerah. (sari)