Virus Corona Merajalela, Angka Kematian COVID-19 di Pati Meningkat

Virus Corona Merajalela, Angka Kematian COVID-19 di Pati Meningkat

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Meluasnya paparan virus corona di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyebabkan angka kematian akibat infeksi meningkat. Selain itu, grafik kasus positif naik dan membukukan angka tertinggi sepanjang pandemi berlangsung.

Menurut data website Pati Tanggap COVID-19, pada hari ini, Jumat (14/8/2020) pagi, Pati memiliki 19 kasus corona. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi dibanding catatan kasus pada awal bulan Agustus sebanyak 18 pasien.

Memasuki bulan Agustus 2020, penyebaran virus corona kian meluas. Data resmi menunjukkan paparan COVID-19 telah menjangkiti lebih dari 75%  wilayah kecamatan di Bumi Minatani. Dari total 21 kecamatan, 16 diantaranya memiliki catatan kasus positif corona, baik dengan atau tanpa gejala.

Per hari ini, Kabupaten Pati mencatat sebanyak 19 pasien Konfirmasi Dirawat (positif), 0 Kontak Erat (ODP), 32 Suspek Dirawat (PDP), 22 Masih Konfirmasi (OTG) dengan angka kematian sebesar 37 jiwa, 12 diantaranya positif corona.

Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan perlunya protokol kesehatan diperketat. Jika warga mematuhi protokol Kesehatan, kata Bupati, penyebaran virus corona dapat ditekan.

Haryanto juga sempat memerintahkan para camat, terutama di wilayah utara, untuk membatasi aktifitas warga agar penyebaran virus corona di area itu tak kian meluas.

Dalam Surat Bupati bernomor 440/1781, ia menginstruksikan para camat melakukan pembatasan aktifitas masyarakat di wilayah Kecamatan Tayu, Margoyoso, Cluwak, Gunungwungkal dan Dukuhseti agar tidak ke daerah-daerah yang grafikl COVID-19 sedang meningkat.

Haryanto juga mengimbau warga agar tidak keluar daerah jika tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak.(hsn)