Venezuela tak Akan Menyerah pada AS

Jakarta.5News.co.id.4/2/2019 – Kantor berita Perancis  melaporkan, Presiden Venezuela Nicolas Maduro di hadapan ribuan pendukungnya menuturkan, Presiden Amerika Donald Trump adalah seorang yang tertipu mentah-mentah karena ia mempekerjakan orang-orang yang haus perang dan punya masalah dengan Venezuela.

Maduro kepada Donald Trump mengatakan, anda pikir anda siapa, penguasa dunia ? Anda pikir kami akan menyerah dan mematuhi perintah anda ? Kami tidak akan pernah menyerah.

Para pendukung Maduro memadati jalan-jalan di beberapa kota negara itu pada hari Sabtu (2/2) untuk menegaskan kesetiaan mereka kepada Presiden Venezuela itu dan pemerintahan anti-imperialisnya.

Presiden Venezuela di hadapan ribuan pendukung pemerintah negara itu menambahkan , orang-orang haus perang di Gedung Putih bekerja untuk Presiden Amerika Serikat, namun Venezuela tidak akan pernah menyerah dan mematuhi Amerika.

Venezuela adalah sebuah negara kaya minyak. Negara itu terbukti memiliki cadangan minyak terbesar di dunia. Keuntungan minyak Venezuela merupakan 95{87a6ba9263d977182cf0a134e761ac1c7030e18f2a2187e1929c78f85c4b9bec} dari pemasukan ekspor. Ini berarti ketika harga minyak tinggi, banyak uang yang mengalir ke pemasukan pemerintah Venezuala.

Dan seperti halnya ditimur tengah, Amerika ingin mengusai dan mengatur sirkulasi penjualan minyak dinegara ini. Dengan menciptakan keributan dan gejolak politik, sehingga dengan mudah Amerika menguasai minyak yang melimpah dinegara-negara yang dia ciptakan kegaduhan politik tersebut. Apalagi Presiden Nicolas Maduro dan pendahulunya Presiden Hugo Chaves terkenal dekat dengan negara-negara musuh Amerika seperti, Suriah, China, Rusia dan Iran, dan sangat getol dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. (Aha)