
Patung Elang Perunggu Kapal Perang Nazi akan dijual MONTEVIDEO – 5NEWS.CO.ID,- Sempat memicu kontroversi dan telah disembunyikan selama 13 tahun, akhirnya pengadilan Uruguay memutuskan bahwa patung elang perunggu kapal perang Nazi akan dijual.
Pemerintah harus menjual patung tersebut dalam waktu 90 hari dan hasilnya harus dibagi rata di antara para investor yang mengorganisir upaya evakuasi patung elang dari dasar River Plate. “Semuanya dilakukan mengikuti hukum dan dibawah kontrak,” kata Alfredo Etchegaray, seorang pengusaha yang perusahaannya mendapat manfaat dari keputusan tersebut, kepada The Associate Press, yang dikutip Navy Times, Sabtu (22/6/2019).
Menteri Pertahanan Jose Bayardi mengatakan kepada Associate Press bahwa kementerian tidak akan berkomentar sampai mereka selesai meninjau keputusan pengadilan. Patung elang perunggu itu ditemukan di lepas pantai Uruguay pada tahun 2006 diatas buritan kapal perang lapis baja Nazi Jerman.
Admiral Graf Spee nama kapal itu, tenggelam di lepas pantai Uruguay pada awal Perang Dunia II. Patung elang dengan swastika di bawah cakarnya yang merupakan simbol Reich Ketiga itu disembunyikan di dalam peti tertutup di gudang Angkatan Laut Uruguay selama lebih dari satu dekade. Beberapa pihak mengatakan patung itu harus dilelang atau dijual.
Sementara lainnya menyarankan untuk disembunyikan atau dihancurkan. Itu setelah otoritas Uruguay bertanya kepada anggota parlemen dan komunitas yahudi setempat, tentang patung perunggu seberat 800 pon tersebut. Kapal Admiral Graf Spee merupakan simbol kekuatan Angkatan Laut Jerman. Di masa perang dunia II kapal ini telah menghancurkan beberapa kapal dagang sekutu di laut Atlantik Selatan.
Di lain pihak kapal perang Inggris dan Selandia Baru berhasil melacaknya dan merusak Admiral Graf Spee. Hingga dijuluki “Pertempuran River Plate”, yang dimulai pada 13 September 1939. Untuk mengamankan teknologi mutakhirnya agar tak jatuh ke tangan sekutu, Kapten Kapal Admiral Graf Spee memerintahkan anak buah yang tersisa untuk menenggelamkan kapal yang telah rusak berat beberapa mil dari pelabuhan Montevideo.
Kru kapal Admiral Graf Spee yang selamat dibawa dengan kapal ke Buenos Aires, Argentina. Dan beberapa hari kemudian kapten kapal telah ditemukan bunuh diri di kota itu (Montevideo). Tak lama setelah patung elang ditemukan dan dipamerkan di satu hotel di Montevideo, telah menarik ribuan orang untuk menyaksikannya dan menjadi kontroversi bagi sebagian pihak yang tak setuju dengan dipamerkannya simbol Nazi.
Di lain pihak Jerman mengklaim sebagai pemilik sah patung dan kapal perang Nazi tersebut dan menentangnya jika peninggalan Nazi tersebut dijual. Adapun kelompok yahudi meminta agar logo swastika dibawah cakar elang ditutup dengan kain. Akhirnya, patung elang disimpan di peti kayu tertutup di gudang Angkatan Laut Uruguay.(h@n)