Pati, 5NEWS.CO.ID,- Kasus paparan virus corona di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih terus mengalami peningkatan. Meski demikian, zona merah di Kabupaten Pati menyusut setelah satu pasien asal Kecamatan Wedarijaksa dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr. Edy Siswanto, MM., mengungkapkan pasien laki-laki asal Desa Jatimulyo, Wedarijaksa itu dinyatakan sembuh setelah hasil swab test terakhir menunjukkan hasil negatif. Menurutnya, hal ini menyebabkan zona merah di Kab. Pati berkurang.
“Zona merah berkurang satu karena pasien terkonfirmasi positif warga Wedarijaksa sudah sembuh dengan (hasil) swab negatif,” tutur Edy saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/7/2020).
Sekaitan dengan bertambahnya angka korban meninggal dunia akibat virus corona di Pati, Edy mengatakan bahwa pasien meninggal dunia itu sebelumnya berstatus PDP. Pasien tersebut diketahui positif COVID-19 setelah swab test menunjukkan hasil positif.
“Pasien yang meninggal dunia adalah pasien status PDP yang meninggal swabnya keluar positif,” ujarnya.
Per hari ini, situs Pati Tanggap COVID-19 menampilkan 8 kecamatan zona merah, 48 ODP, 19 PDP, 7 OTG dan 12 pasien positif dengan angka kematian sejumlah 30 jiwa.
Sementara itu, website Jateng Tanggap COVID-19 yang dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menampilkan data sedikit berbeda. Menurut situs itu, pati masih memiliki 14 pasien positif yang berasal dari 10 kecamatan.
Menurut data Jateng Tanggap COVID-19, para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 itu masing-masing berasal dari Desa Pakem Sukolilo, Desa Bumirejo dan Dadirejo Margorejo, Desa Muktiharjo dan Tambaharjo Pati, Desa Bakaran Kulon Juwana, Desa Jatimulyo Wedarijaksa, Desa Asempapan Trangkil, Desa Ngemplak Lor Margoyoso, Desa Sambiroto Tayu, Desa Ngagel dan Tegalombo Dukuhseti dan Desa Mojo Cluwak.(hsn)
