
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Perkembangan penanganan wabah Virus Corona di Kabupaten Pati, Jawa Tengah cukup menggembirakan. Sejak beberapa hari lalu, kurva melandai tanpa ada pertambahan kasus COVID-19 baru. Sayangnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali dilaporkan meninggal dunia.
Seorang warga berstatus PDP asal Kec. Dukuhseti, Pati dilaporkan meninggal dunia saat menjalani isolasi dan perawatan medis di RS Sultan Agung, Semarang. Pasien tersebut diketahui mengidap penyakit kanker payudara dan memiliki gejala seperti paparan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kab. Pati Suharyono mengungkapkan pasien tersebut memang memiliki riwayat penyakit kanker sebelum menjalani perawatan medis. Selang beberapa hari setelah dirawat, pasien itu meninggal dunia.
“Yang meninggal pasien dari Dukuhseti yang dirawat di RS Sultan Agung,” ujar Suharyono saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020) siang.
Ia menjelaskan penyakit Carcinoma Mammae atau kanker payudara yang diidap pasien itu memilki gejala seperti COVID-19. Meski sempat dilakukan test PCR, pasien malang tersebut meninggal dunia sebelum hasil test swab keluar.
“Hasil swab belum keluar sudah meninggal. Dimakamkan di Dukuhseti,” tuturnya.
Dalam beberapa hari terakhir, perkembangan pengendalian COVID-19 di Kab. Pati menunjukkan tanda-tanda cukup baik. Selain tidak ada kasus baru, satu pasien positif corona juga dinyatakan sembuh.
Per hari ini, situs Pati Tanggap COVID-19 hanya menampilkan satu zona merah di Kec. Jakenan, Pati. Situs itu melaporkan data sebanyak 45 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 13 PDP, nihil OTG dan 1 pasien positif COVID-19. Meninggalnya seorang PDP pada hari ini menambah jumlah korban menjadi 14 orang selama pandemi virus corona di Pati.(hsn)