Pati, 5NEWS.CO.ID,- Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih bertahan dengan tiga kecamatan berzona merah meski satu pasien positif corona telah sembuh. Hal itu karena seorang warga asal Kec. Sukolilo kembali teridentifikasi positif COVID-19.
Seorang pasien positif COVID-19 asal Kec. Jakenan dilaporkan telah sembuh setelah diisolasi dan menjalani perawatan medis. Namun sayang, seorang warga kembali terdeteksi positif corona dan menjadikan Kec. Sukolilo berstatus zona merah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr. Edy Siswanto M.M. mengungkapkan pasien berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan tenaga medis yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Kudus. Ia menyebut, pasien itu kini diisolasi dan menjalani perawatan di rumah sakit tempat dia bekerja.
“Asal Sukolilo, profesi perawat di Kudus. Sekarang diisolasi di RS tempat kerjanya,” ungkap Edy saat dihubungi 5NEWS.CO.ID, Senin (29/6/2020) pagi.
“Yang di Jakenan alhamdulillah sudah sembuh,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kabupaten Pati memiliki 3 kecamatan dengan status zona merah, yaitu Kec. Tayu, Juwana dan Jakenan. Berdasarkan data situs Pati Tanggap COVID-19 hari ini, Kabupaten Pati masih bertahan dengan 3 zona merah yaitu Kec. Tayu, Juwana dan Sukolilo.
Sementara itu, 12 kecamatan dilaporkan berstatus zona kuning yang menandakan adanya PDP. Kedua belas kecamatan itu adalah Kecamatan Dukuhseti, Gunungwungkal, Gembong, Tlogowungu, Trangkil, Wedarijaksa, Pati, Margorejo, Batangan, Jakenan, Jaken dan Kayen. Dua kecamatan lainnya, masing-masing Kec. Gabus dan Margoyoso ditetapkan sebagai zona hijau yang menandakan adanya Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan sisanya berzona abu-abu yang mengindikasikan tidak ada kasus.
Hingga hari ini, data resmi mencatat sebanyak 49 ODP, 21 PDP, Nihil OTG dan 3 pasien positif corona dengan angka kematian sebesar 18 jiwa.(hsn)
