Pati, 5NEWS.CO.ID,- Jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami lonjakan yang cukup tajam. Meski Orang Tanpa Gejala (OTG) mampu ditekan hingga titik nihil, angka PDP masih terus bertambah.
Menurut data resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Kabupaten Pati Tanggap COVID-19, pada hari ini (7/6/2020), tercatat sebanyak 10 PDP dan 2 pasien positif Virus Corona. Data tersebut menunjukkan lonjakan dibandingkan dengan data beberapa hari lalu.
Sekretaris Daerah yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pati Suharyono menegaskan bahwa meningkatnya PDP bukan berarti peningkatan paparan virus corona. Ia mengatakan, masih perlu hasil swab untuk memastikan pasien tersebut positif terpapar COVID-19.
“PPD kan perlu diswab dulu, belum tentu positif. Tunggu hasil swabnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/6) malam.
Sekaitan dengan skema Normal Baru atau New Normal, juru bicara Gugas COVID-19 Kab. Pati itu menjelaskan, yang dimaksud dengan normal baru adalah tatanan kehidupan baru dengan protokol kesehatan.
“Normal baru maksudnya tatanan kehidupan baru dengan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, jangan kumpul-kumpul,” tutur dia.
Beberapa minggu lalu, kurva pengendalian COVID-19 di Pati sempat melandai saat pasien positif dilaporkan sembuh seluruhnya. Sayangnya, hal itu tak berlangsung lama, beberapa hari kemudian zona merah kembali muncul saat satu pasien dikonfirmasi terinfeksi Virus Corona. Beberapa hari kemudian, satu pasien kembali terdeteksi positif COVID-19 sehingga jumlah total pasien positif di Kabupaten Pati menjadi 2 orang.
Hingga hari ini, Kab. Pati mencatat sebanyak 41 ODP dan total 12 PDP. Dari jumlah PDP tersebut, 2 orang dinyatakan positif terpapar virus corona.(hsn)
