Pati, 5NEWS.CO.ID,- Grafik kasus COVID-19 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, cukup menggembirakan. Pasalnya, angka pasien terinfeksi virus corona berkurang cukup signifikan dari total 14 menjadi 9 kasus pasien positif. Hal ini juga berdampak pada berkurangnya wilayah kecamatan di Pati yang berstatus zona merah.
Menurut situs Pati Tanggap COVID-19, pada hari ini, Kamis (23/7/2020) pagi, tercatat 18 kasus kontak erat (sebelumnya disebut OTG), 31 suspek dirawat (PDP), 8 orang masih konfirmasi (OTG), 9 pasien konfirmasi dirawat (positif). Angka kematian selama pandemi COVID-19 tercatat sebesar 5 meninggal positif dan 29 lainnya meninggal dunia sebelum terkonfirmasi.
Wilayah zona merah di Pati juga menyusut. Sebelumnya, Bumi Minatani memiliki hampir 50% wilayah kecamatan berstatus zona merah. Dengan berkurangnya pasien terkonfirmasi, zona merah di Kab. Pati kini menyusut hingga sisa 7 kecamatan saja, yaitu Kec. Cluwak, Dukuhseti, Margoyoso, Trangkil, Pati, Margorejo dan Sukolilo.
Meski tak setinggi kasus corona di kabupaten sekelilingnya, penyebaran virus corona di Pati sempat mengalami lonjakan. Serentang bulan Juli 2020, Kab. Pati sempat mengalami peningkatan kasus hingga 14 pasien konfirmasi dirawat. Angka itu cukup tinggi bila dibandingkan dengan jumlah sebelumnya yang bertahan di angka 3 kasus selama hampir dua minggu.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Bupati Pati, H. Haryanto berulang kali mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan menyepelekan virus corona. Di berbagai kesempatan, ia juga menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan hal lainnya.
Kewaspadaan sangat diperlukan, kata dia, supaya munculnya klaster baru dapat dicegah. Selain itu, Haryanto juga meminta dukungan dan pengertian warganya sekaitan dengan kebijakan Pemda dalam menangani penyebaran virus corona.(hsn)
