
Washington, 5NEWS.CO.ID,- Dengan alasan memperkuat pertahanan Saudi, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengatakan bahwa Amerika mengirimkan lebih banyak persenjataan dan pasukan ke negara kaya minyak itu, Sabtu (12/10/2019).
Pompeo juga menjelaskan alasan lebih spesifik dari pengiriman pasukan dan peralatan ke Arab Saudi adalah untuk menciptakan pertahanan yang kuat dari kemungkinan serangan yang datang dari Iran.
Sehari sebelumnya, Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa lebih dari 3.000 tentara akan dikerahkan ke Arab Saudi, dua sistem pertahanan rudal THODD dan Patriot juga akan dikerahkan ke Teluk Persia.
Departemen Pertahanan AS juga mengumumkan pengerahan dua skuadron perang terbarunya di Arab Saudi.
Sementara itu, di hari yang sama Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Arab Saudi setuju membayar lebih banyak untuk bantuan pasukan dan perlengkapan militer dari negaranya.
Trump juga menambahkan bahwa Riyadh telah setuju untuk membayar apa pun yang dilakukan untuk pertahanan kerajaan yang sedang berperang dengan tetangganya, Yaman.
Sebelumnya Amerika menarik pasukannya dari Irak, setelah sekian lama bercokol di negri seribu satu malam itu.
Apakah penambahan pasukan Amerika di Kerajaan itu ada hubungan dengan perang yang lebih besar dengan Yaman setelah serangan dron pejuang Hauti di kilang minyak Aramco. ataukah akan memicu perang lebih besar dengan Iran dan sekutunya di Timur Tengah?
Kedekatan Saudi denga Israel dan Amerika bukan hal yang perlu ditutupi, tapi sebagai sesama Muslim menyerang tetangganya Yaman justru menimbulkan kekhawatiran baru di kawasan. (mas)