
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Tujuh karangan bunga yang berasal dari sejumlah asosiasi karyawan di industri penerbangan menghiasi Kantor Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jumat (6/12).
Mereka berterima kasih kepada Menteri BUMN, Erick Thohir yang telah mencopot jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Ari Askhara. Kasus yang menimpa Ari Askhara adalah penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton. Barang tersebut ditemukan oleh Ditjen Bea Cukai di pesawat Airbus A300-900.
Berikut isi tulisan dari beberapa karangan bunga:
”Terima kasih Pak Erick Thohir. Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley”.
“Kami mendukung Menteri BUMN atas pemecatan terhadap Direktur Utama Garuda Indonesia”.
“Terima kasih Menteri Keuangan dan Menteri BUMN yang membebaskan kami dari kepimpinan yang dzolim. Ganti Dirut yang menyejahterakan karyawan bukan menyejahterakan pejabat”.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ini merugikan negara hingga 1,5 M.
“Kerugian negara mulai dari 532 juta hingga 1,5 M,” ungkap Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12) kemarin.
Sementara itu Menteri BUMN menindak lanjuti pernyataan dari Sri Mulyani akan memberhentikan Direktur Utama Garuda sesuai prosedur pada Kamis (5/12), kemarin.
Erick menjelaskan proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). (end)