Jepara, 5NEWS.CO.ID,- Para relawan yang tergabung dalam Kiprah Komando Pasukan Pemakaman (Kopaskam) jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memiliki peran penting dalam pemakaman ditengah pandemi virus corona.
Pekerjaan mereka berisiko tinggi terpapar Covid-19, namun ada saja yang mencibir dan memakinya. Padahal para relawan tersebut harus selalu siap siaga dan kapan saja tenaga mereka dibutuhkan, baik siang maupun tengah malam.
Koordinator Kopaskam Jepara Muhammad Zaenudin mengakui hal itu, cibiran serta cacian mereka dapat dari warga yang menolak jenazah dimakamkan sesuai prosedur.
“Meskipun mengemban tugas berat, terkadang kami menerima cibiran dan makian dari sebagian warga yang menolak pemakaman secara prosedur Covid-19,” kata Zaenuddin, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, rata-rata para relawan melakukan pemakaman sampai enam kali dalam sehari. Sementara jumlah mereka terbatas.
“Para relawan juga menyadari akan risiko tingginya, tidak jarang petugas pemakaman kontak langsung dengan keluarga pasien Covid-19. Meski demikian protokol kesehatan tetap diterapkan,” jelasnya.
Diketahui jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara mencapai sekitar 6.000 orang, 433 diantaranya meninggal dunia. (sari)
