
Jakarta.5News.co.id.15/1/2019-Surat The Washington Post melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam 700 hari pemerintahannya telah melakukan lebih dari 7.000 kebohongan dan klaim.
Surat kabar itu mengutip data “Pusat Informasi Pemantauan Kinerja” atau database pemeriksa fakta (Fact Checker’s database) dan menyebutkan, Trump hingga tanggal 20 Desember 2018, yaitu di 700 hari pemerintahannya, telah melakukan 7.546 klaim atau pernyataan bohong dan meragukan.
Menurut The Washington Post, jumlah kebohongan dan pernyatan menyesatkan Trump itu terus meningkat secara aneh, di mana dia di delapan awal pemerintahannya, dia telah melakukan 1.137 kebohongan atau klaim menyesatkan. Ini berarti rata-rata lima hari perhari.
Jumlah tersebut pada bulan Oktober, yaitu menjelang pemilu sela bertambah menjadi 1.205 kasus. Artinya, ada 39 kasus kebohongan atau klaim menyesatkan setiap harinya.
Sejumlah data juga menyebutkan bahwa dalam satu pidato Trump saja, ada 45 kebohongan atau klaim dan pernyataan yang meragukan.
Sehingga sebagain besar masyarakat Amerika, mulai meragukan kepemimpinan Donald Trump, hal yang sama juga terjadi dimasyarakat Internasional, belum lupa dalam ingatan kita ketika Presiden Amerika berpidato tahun lalu di Dewan Keamanan PBB mendapat sorakan negatif dari mayoritas anggota PBB. ( Aha)