
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan pesan damai pada Hari Natal Tahun 2021. Ia berpesan agar bangsa Indonesia terus membangun toleransi dan akseptasi (penerimaan) antar umat beragama. Menurutnya, hal itu merupakan pesan semua agama.
Mahfud MD mengingatkan bahwa dalam kehidupan bangsa, bukan hanya toleransi yang perlu dibangun, tetapi juga akseptasi atau penerimaan. Ia menjelaskan, penerimaan tersebut bukan hanya memaklumi tentang perbedaan, tetapi juga menerima dan saling bekerja sama demi kemajuan bersama.
“Itu adalah pesan semua agama, agama apa pun itu pesannya. Selamat Hari Natal kepada Kaum Nasrani yang merayakannya, mulai malam ini sampai besok,” kata Mahfud usai kunjungan ke Gereja Katedral dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel di Jakarta, Jumat (24/12/2021).
“Momentum Natal ini menegaskan kembali kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilindungi konstitusi berdasarkan ideologi Pancasila. Kita hidup di dalam kebersatuan di dalam keberagaman. Itu artinya perdamaian saling menolong dan saling membantu,” lanjutnya.
Menurut dia, agama apa pun kalau dilaksanakan ajarannya dengan baik akan menimbulkan kebaikan. Karena agama itu lahir untuk kebaikan manusia. Mahfud menyebut menyebar kebaikan sebagai inti dari agama selalu berbuah dengan toleransi. Toleransi itu sendiri jika diwujudkan dalam perilaku adalah akseptasi atau penerimaan.
Sementara itu, Gereja Katedral Jakarta mengajak umat Kristiani untuk terus merawat dan mengembangkan persaudaraan sehingga negara kuat menghadapi tantangan. Gereja Katedral juga berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga umat dapat melaksanakan ibadah di gereja lebih khidmat.
“Ajakan bapak Kardinal hendaknya kita semua merawat dan juga mengembangkan persaudaraan ini dengan lebih baik lagi dan erat lagi supaya kita bisa menghadapi apapun demi bangsa dan negara,” kata Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie di Jakarta, Sabtu (25/12).
“Harapan kami pandemi ini semakin terkendali sehingga nanti makin banyak umat melaksanakan ibadah di gereja,” katanya.
Gereja Katedral Jakarta dan Keuskupan Agung Jakarta juga mengucapkan terima kasih atas segala upaya dari semua umat dan juga seluruh pihak sehingga ibadah Natal bisa dilaksanakan secara luring (offline) meski dengan jumlah yang terbatas. (ANTARA/hsn)