Tol Semarang-Demak Seksi II Segera Dibuka Fungsional 18 November

Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak Seksi II. (Foto: Istimewa)

Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak akan dibuka secara fungsional pada 18 November 2022. Sebelumnya, telah dilakukan uji coba pembukaan dengan skema buka tutup satu arah, pada sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (12/11/2022).

Diketahui jarak tempuh jalan Tol Semarang-Demak sekitar 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerjasama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan kebutuhan biaya Rp 10 triliun. Sementara Seksi 2 untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memantau berlangsungnya progres pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km di Provinsi Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022).

Basuki meminta agar ruas tol Sayung – Demak dibuka secara fungsional pada tanggal 18 November 2022 mendatang.

Atas dibangunnya jalan Tol Semarang-Demak ini, dinilai mengurangi tingkat kepadatan dan kemacetan di kawasan Jalan Pantura serta memangkas waktu jarak tempuh. Meski demikian, jalur itu belum tertuntaskan secara maksimal.

Pada saat berlangsungnya uji coba, dibuka untuk jalur dari arah Semarang ke Demak via exit Tol Sayung.

Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Robby Sumarna mengatakan, uji coba Tol Semarang-Demak seksi II (Kadilangu-Sayung) sebagai jalur alternatif, sesuai arahan Ganjar dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Ini permintaan Pak Gubernur dan Pak Menteri,” ujarnya.

Diketahui seksi 1 telah dilaksanakan dengan kontrak paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A; pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B; pembangunan  Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.

Pada seksi 1 saat ini sedang dilakukan trial embankment sepanjang 400 meter dengan progres 48,89 % dan diharapkan selesai pada bulan Januari 2023 hingga 2 lapis timbunan dan dapat dijadikan acuan untuk pekerjaan tanggul laut pada paket kontraktual 1B yang pada bulan Januari 2023 bertepatan mulai pekerjaan timbunan.

Pembangunan Seksi 2 dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp5,44 triliun. (hus)