Pati, 5NEWS.CO.ID,- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan warga Desa Wonosekar, Kecamatan Gembong Kabupaten Pati, Jawa Tengah kompak bareng-bareng merehab sebuah madrasah. Mereka bekerja bakti membongkar bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Matholiul Ulum yang kini berusia 37 tahun sejak didirikan pada tahun 1982 silam.
Sekitar 194 orang yang terdiri dari anggota TNI Koramil 11/Gembong Kodim Pati, wali murid dan warga sekitar bahu membahu merenovasi bangunan sekolah yang terletak di desa Wonosekar.
Kepala sekolah MI Matholiul Ulum Siti Zunaeroh, S. Pdi., mengatakan bangunan sekolah yang dipimpinnya sudah mengalami kerusakan di beberapa lokasi. Menurut Siti, disebabkan oleh usia bangunan yang sudah cukup tua.
“Hari ini proses pembongkaran bangunan sebanyak tiga kelas MI Matholiul Ulum mulai dilaksanakan. Alhamdulillah banyak bantuan yang datang dari berbagai pihak untuk membantu proses pembongkaran,” ujar Siti, Jumat (13/3/2020) siang.
“Bapak-bapak dari Koramil Gembong juga langsung turun untuk membantu kerja bhakti bersama wali murid dan warga,” kata dia.
Siti menjelaskan, siswa/siswi yang kelasnya sedang direhab untuk sementara dipindahkan ke ruang perpustakaan milik sekolah. Sementara sumber dana rehab tersebut, menurut Siti, berasal dari bantuan pemerintah dan selebihnya berasal dari Yayasan Matholiul Ulum.
“Ada 40 siswa yang kelasnya sedang kita rehab sementara kelasnnya dipindahkan di ruang perpustakaan sambil menunggu bangunan selesai dibangun,” terang Siti.
Sementara itu, Komandan Koramil 11/Gembong Kapten Kav Sukandar melalui Bati Tuud Koramil Peltu Zaenuri mengatakan, kegiatan karya bhakti merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan TNI dengan Rakyat. Selain itu, Peltu Zaenuri menandaskan bahwa sudah menjadi kewajiban TNI sebagai aparat komando kewilayahan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Sudah menjadi kewajiban kita sebagai aparat komando kewilayahan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucap Zaenuri.
Ia berharap pekerjaan renovasi bangunan MI Matholiul Ulum bisa lebih cepat dirampungkan karena dikerjakan secara bergotong-royong oleh banyak orang.(Pendim pati/hsn)
