Blora, 5NEWS.CO.ID,- Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari PKS Kabupaten Blora Seno Margo Utomo tiba-tiba tingkahnya mengejutkan seluruh peserta audiensi.
Seno beraksi naik meja di ruang sidang paripurna lantaran merasa jengkel dan tidak puas setelah mendengar penjelasan dana yang dimiliki perusahaan migas Blora. Ia menyebut laporan tersebut tanpa adanya data.
“Kecewa yang kesatu dan kedua, ini kan rumah rakyat kami berhak menguasai dalam tanda petik. Tapi satu hal tidak kayak ngapusi gitu, karena perusahaan tadi melaporkan tanpa data,” ujar Seno audensi di Gedung DPRD Blora, Kamis (15/4/2021).
Ia mengatakan perusahaan tersebut tidak melaporkan secara pasti nominal dana SCR yang dimilikinya, padahal ada ratusan miliar rupiah. Menurut Seno jawaban itu main-main.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Siswanto membenarkan aksi Seno yang naik diatas meja karena jengkel mendengar penjelasan dari perwakilan perusahaan.
“Ya tadi memang ada yang naik meja, namanya Seno Margo Utomo, mantan anggota Dewan dari PKS, tapi langsung kita turunkan,” jelas Siswanto yang juga memimpin rapat audiensi tersebut.
Menurut Siswanto, sikap Seno menunjukkan kalau dirinya tidak merasa puas dengan paparan perusahaan yang tidak mau menjelaskan secara detail dana CSR dari keuntungan yang mereka keruk di bumi Blora.
“Hatinya sudah gregetan karena mungkin melihat situasi dan kondisi rakyat Blora miskin, sumber daya alam banyak. Kaya tapi rakyatnya miskin. Kayu jati, minyak dan lainnya dikelola oleh pusat,” lanjutnya.
Siswanto menambahkan Pemkab Blora akan mendata dan mengevaluasi kembali sejauh mana bagi hasil CSR yang diberikan kepada Blora. (sari)
