
Blora, 5NEWS.CO.ID, -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menjadwalkan tahun ajaran baru 2020/2021 di mulai tanggal 13 Juli 2020. Bukan berarti siswa harus datang ke sekolah, tetapi mereka masih harus tetap belajar di rumah secara online karena dampak dari covid 19 yang sampai saat ini belum juga reda.
Seperti yang dilakukan salah satu guru SDN Gadu 1, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Eko Dwijhorini, keinginannya untuk memajukan anak didiknya yang terkendala dengan fasilitas kecanggihan ilmu teknologi atau hp begitu luar biasa.
”Keinginan saya untuk memajukan anak-anak meski terkendala tidak memiliki hp sudah sangat bulat tekad saya,” kata Eko, Senin (13/7/2020) kemarin.
Menurutnya desa dimana ia mengajar kebanyakan beberapa orang tua siswa tidak mampu memfasilitasi anaknya dengan gadget dan kuota internet yang memadai.
Tujuan mulia Eko dilakukan secara door to door dan kontiyu. Ia tidak ingin anak didiknya ketinggalan pelajaran jika sekolah sudah aktif kembali seperti semula.
Ibu guru ini sudah mengabdi menjadi pengajar selama 17 tahun. Ia lulus p3k tahun 2013 dan masih menunggu SK, NIP dan Perpres dari Presiden.
Dengan mendatangi siswa-siswinya dan memberikan tugas sekolah di rumah, Eko berharap kepada murid-muridnya untuk tetap bersemangat belajar dan maju. (rr)