Terungkap Viralnya Foto ‘Klepon Tidak Islami’

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Foto di twitter bertuliskan ‘KUE KLEPON TIDAK ISLAMI’ ramai diperbincangkan di dunia maya pada Selasa (21/7/2020) kemarin. Akun bernama @ireneccutemom telah mengunggah postingan poster tersebut.

‘Kue klepon tidak islami, yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Aziz’.

Maksud dari poster tersebut adalah kurma merupakan jajanan islami yang seharusnya beli di toko Abu Ikhwan Aziz.

Namun setelah ditelusuri ternyata foto tersebut diambil tanpa seizin dari Food Photographer Dita W Ichwandardi. Terkait nama ‘Abu Ikhwan Aziz’, Ismail Fahmi Founder Drone Emprit (DE) tidak menemukan nama tersebut dan DE membagikan di laman twitternya @ismailfahmi.

Drone Emprit adalah sebuah sistem yang dapat memonitor dan menganalisa media sosial dan platform online berbasis teknologi big data.

Menurut Ismail Fahmi, flyer foto klepon bernada sentimen itu berkaitan dengan dua kelompok yang berbeda pandangan soal pemilih Presiden beberapa tahun yang lalu. Oleh Karena itu ia berpesan untuk tidak termakan flyer foto klepon tersebut.

Sementara PCNU Solo sekaligus dosen UNU Surakarta H Ahmad Faruk MHI alias Gus Faruk merespon viralnya makanan tradisional klepon yang tidak islami.

Menurutnya dalam agama tidak ada pelabelan islami sebuah makanan, yang ada hanyalah halal dan haram. Hal itu tertuang dalam Al Quran surat Al–Maidah ayat 88 yang berbunyi:

“Wa kul mimm razaqakumull hu al lan ayyibaw wattaqull halla antum bih mu’minn”

Artinya “Makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rejekikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu berimam kepada-Nya”.

Selain itu juga ada dalam surat Al-Baqarah ayat 168 bunyinya:

“Ya ayyuhan-n su kul mimm fil-ar i al lan ayyibaw wa I tattabi’ khu uw tisy-syai n, innah lakum ‘aduwwum mub n”

Artinya “Hai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesunguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.

Gus Faruk menegaskan kue klepon tidak islami itu tidaklah benar.

“Dalam Al Quran itu hanya berbicara tentang halal dan haram terkait makanan, tidak ada syar’i dan tidak syar’i,” ucapnya Rabu (22/7/2020). (sari)