5NEWS.CO.ID, – Iming-iming hadiah yang menggiurkan dengan sederet bonus berlimpah, membuat para member berani ‘menanam’ duitnya. Mereka terhanyut dengan berbagai macam perangkap.
Dibawah naungan PT Kam and Kam, telah berhasil mendapat omset sebesar 750 milyar dalam tempo 8 bulan. Sebanyak 264 nasabah menjadi korban. Modus yang digunakan dengan memanfaatkan kecanggihan dunia digital yang berkedok iklan.
Calon nasabah bisa langsung mendaftar melalui situsnya dengan menggunakan sistem referal. Cara itu direkomendasikan dari orang yang sudah menjadi anggota dan memiliki kode khusus. Hal itu memberi peluang fee 10 persen, jika ada anggota baru yang masuk.
MeMiles mewajibkan membernya untuk selalu membuka aplikasi melalui Google AdSense. Dengan tujuan untuk membantu pertumbuhan perusahaan.
Publik figur dan keluarga cendana dilibatkan untuk menjalankan roda “bisnisnya”. Salah satu modus, anggota top up Rp 300 ribu maka akan diberikan ponsel. Bahkan Rp 7 juta mendapatkan mobil Mitsubishi Pajero, begitu seterusnya.
Polda Jawa Timur berhasil membongkar kasus tersebut. Dan mengamankan uang sebesar Rp 122 milyar dari rekening utama MeMiles. Lima tersangka telah diringkus. Mereka adalah Kamal Tarachan atau Sanjay (Direktur dan Pengelola), Suhanda (Manajer), Martini Luisa alias Dokter Eva (motivator dan pencari member), Prima Hendika (Kepala Tim IT MeMiles) dan W (pengadaan dan distribusi bonus). (end)
