Tentara Israel Tembaki Relawan dan Jurnalis di Gaza

Palestina memprotes saat demonstrasi di dekat pagar perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah yang diduduki Israel, di sebelah timur Kota Gaza, pada 24 Mei 2019. (Foto oleh kantor berita Shehab)

Gaza, 5NEWS.CO.ID,- Tentara Israel kembali menembaki pendemo di dekat pagar Jalur Gaza dan mengakibatkan lebih dari selusin warga Palestina luka-luka. Seorang jurnalis juga dikabarkan terluka akibat terjangan peluru baja lapis karet yang digunakan serdadu Israel tersebut.

Ribuan demonstran berkumpul untuk melancarkan aksi unjuk rasa pada hari Jumat (24/5/2019) siang. Namun sebagian besar warga menjaga jarak dari perbatasan yang dijaga ketat tersebut.

Saat pengunjuk rasa mulai melempar batu dan bom molotov, serdadu Israel, membalasnya dengan gas air mata dan peluru baja berlapis karet. Peluru Israel itu dimuntahkan ke arah demonstran yang berlindung dibalik asap hitam dari ban yang terbakar.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra, mengatakan 14 orang jadi korban akibat insiden tersebut akibat gas air mata dan luka tembak.

Petugas sukarelawan Dalia Abu Raidah dirawat karena terluka dihantam tabung gas air mata. Jurnalis foto Atta Hadayed juga dilaporkan terluka akibat terjangan peluru karet di sebelah timur kota Khuza’a di Jalur Gaza selatan.

Warga Palestina melakukan aksi unjuk rasa setiap hari Jumat di perbatasan Gaza guna memprotes pengepungan rezim Zionis di daerah tersebut. Melalui aksi yang telah berlangsung sejak Maret 2018 itu, warga Palestina menuntut pengembalian rumah dan tanah mereka yang dirampas Israel sejak tahun 1948.

Dilaporkan lebih dari 270 warga Palestina terbunuh dan 16.000 lainnya luka-luka sejak demonstrasi anti-pendudukan dimulai pada 30 Maret 2018 lalu.

Bentrokan di perbatasan itu mencapai puncaknya pada 14 Mei tahun lalu, menjelang peringatan 70 tahun Hari Nakba (Hari Bencana). Pada tanggal yang sama di tahun ini, Amerika Serikat secara resmi memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.(Presstv/hsn)