Pati, 5NEWS.CO.ID,- Tawuran antar desa pecah di Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (5/6/2019) dini hari. Dua kelompok pemuda adu jotos di malam Hari Raya Idul Fitri hingga mengakibatkan satu pemuda tewas serta empat lainnya menderita luka-luka.
Baca juga:
Tawuran tersebut dilakukan dua kelompok pemuda Desa Guyangan dan Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kab. Pati.
Kejadian itu bermula saat M Akhlis (25) warga Rt 05 Rw 02 Desa Guyangan Trangkil sedang nongkrong di persimpangan desa, bersama sekitar 20 orang temannya, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Tak lama kemudian, lewat dua orang yang diketahui beralamat di Desa Kertomulyo, Trangkil Pati. Berdasarkan informasi dari warga, kedua pemuda itu lewat sambil melotot dan memandang ke arah kelompok pemuda Desa Guyangan.
Menganggap tak sopan, Ikmam Fikri (19) warga Desa Guyangan menghentikan kedua pemuda itu dan menegurnya. Namun, kedua pemuda asal Kertomulyo itu tidak terima dan mengancam akan mendatangkan bala bantuan.
Tiga puluh menit kemudian, puluhan pemuda Desa Kertomulyo mendatangi perempatan tersebut. Tanpa banyak bicara, kedua kelompok pemuda itupun terlibat baku hantam.
Akibat tawuran tersebut, M Akhlis meninggal dunia, sementara Ikmam Fikri bersama dua pemuda lainnya dalam kondisi kritis akibat menderita luka-luka.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto SIK melalui Kapolsek Wedarijaksa AKP Teguh Heri Rusianto menyatakan telah terjadi tindak pidana di wilayahnya, hingga menyebabkan satu korban tewas.
“Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di muka umum hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia,” kata Kapolsek Wedarijaksa, AKP Teguh Heri Rusianto, Seperti dilansir Murianews.com, Rabu (5/6/2019) siang,
Kapolsek mengungkapkan, korban tewas bernama M Akhlis (25), sementara korban lainnya yang menderita luka-luka, yaitu Ikmam Fikri (19), Munajat (18), Agus Amrunsyah (19) dan Muhammad Sufaat (18).
Kelimanya merupakan warga Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil. Kapolsek mengatakan, tiga orang diantara korban luka-luka itu, kini sedang di rawat di RSUD Soewondo Pati. Dia juga menegaskan, kasus tindak pidana itu kini dalam penanganan pihak kepolisian.(hsn)
