
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, -Melonjaknya tagihan listrik banyak dikeluhkan oleh masyarakat dan sempat viral di media sosial.
Menteri Badan Usaha Milik Usaha (BUMN) Erick Thohir mengatakan kenaikan tagihan listrik bukan karena PT PLN menaikkan tarif, melainkan konsumsi listrik selama pendemi corona meningkat.
Meskipun demikian PLN telah memberikan keringanan kepada masyarakat yang tagihannya membengkak.
“Tapi apapun kemarin PLN sudah buat pengumuman bisa dicicil, memang ya namanya juga bulanan,” kata Erick seperti yang dilansir pada tribun.com Jumat (12/6/2020) kemarin.
Sementara Direktur Niaga dan Manajemen PLN, Bob Saril membenarkan penyebab utama membengkaknya tagihan adalah meningkatnya konsumsi listrik pelanggan.
“Murni akibat pamakaian pelanggan selama COVID-19,” jelas Bob, Kamis (11/6) lalu.
Ia mengungkapkan tagihan rekening listrik bulan April hingga Mei dilakukan dengan menghitung konsumsi rata-rata selama 3 bulan terakhir.
Jadi kenaikan listrik pada bulan Maret dan April beberapa pelanggan tidak tercatat oleh PLN pada tagihan rekening April dan Mei.
Hal inilah yang menyebabkan adanya kekurangan pembayaran pada rekening April dan Mei. Tagihan tersebut dimasukan PLN kedalam tagihan rekening Juni. (sari)