Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Tanda pagar #TangkapMustofaNahra menjadi trend topic pada hari ini, Sabtu (25/5/2019) di Twitter. Warganet beramai-ramai men-tweet komentar dengan tambahan tagar tersebut.
Tagar itu muncul saat Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya melalui akun @AkunTofa memposting sebuah foto, Jumat (24/5/2019) pukul 9.01 WIB. Dalam cuitannya, dia menyebut tentang seorang anak yang disiksa oknum hingga syahid.
“Innalillahi-wainnailaihi-raajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yg disiksa oknum di Komplek Masjid Al Huda ini, syahid hari ini. Semoga almarhum ditempatkan ditempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiiin YRA” tulis Mustofa.
Netizen sontak merespon cuitan Mustofa itu cibiran. Pasalnya pihak Polri telah mengklarifikasi bahwa anak tersebut masih hidup. Selain itu, anak yang disebut Mustofa itu namanya bukan Harun, melainkan bernama Andri.
Sebuah akun bernama @PartaiSocmed mengatakan “PENGUMUMAN!
Tuips! Pagi ini mari kita kompak naikkan tagar #TangkapMustofaNahra karena telah menyebarkan hoax tentang Harun yg dapat menimbulkan kerusuhan di tengah masyarakat.
Semoga kali ini Polisi tak ragu lagi menangkap provokator licik ini!”
Akun lain bernama @negativisme juga mengecam cuitan hoaks Mustofa tersebut dengan mengatakan,”Hoax udah jadi makanan pokok ya sepertinya, berbahaya kalo tidak ditindak, memancing keributan, Pak Polisi silakan #TangkapMustofaNahra” tulisnya
Meski cuitan @AkunTofa itu dihapus beberapa saat kemudian, namun foto hasil tangkapan layar bersliweran mengiringi cuitan netizen.
Hingga berita ini ditulis, tagar #TangkapMustofaNahra telah dicuit lebih dari 28.000 netizen. (hsn)