Klaster Nakes, Jadikan Solo Masuk Zona Hitam

Ilustrasi Virus corona (foto: Google Images)

Solo, 5NEWS.CO.ID,- Banyaknya warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Solo, membuat kota ini menjadi zona hitam. Pada Minggu (12/7/2020) kemarin terdapat 18 kasus baru. dari yang sebelumnya jumlah kumulatif 45 menjadi 63 orang positif. Rinciannya yakni 22 dirawat, 4 meninggal dan 37 sembuh.

“Biasanya tambah 1-2 orang, detik ini bertambah 18 orang. Sudah bukan zona merah lagi, zona hitam,” kata Ketua Pelaksana Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani, Minggu (12/7) kemarin.

Berdasarkan data, pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan 3 kasus. Jumlah PDP kumulatif ada 292 dengan rincian 8 orang masih dirawat, 246 sembuh dan 39 orang meninggal.

Penambahan 18 kasus positif tersebut berasal dari klaster tenaga kesehatan (Nakes) RSUD dr Moewardi (RSDM). Diberitakan ada 25 dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Paru Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terpapar positif virus corona pada Sabtu (11/7).

Selain itu masih ada beberapa kasus positif virus corona di Solo namun tidak masuk dalam data, sebab mereka berasal dari luar kota.

Ahyani menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus corona. Pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah dan hajatan dirumah ia larang. Menurutnya masih ada yang bikin pasar malam. (sari)