Shalawat, Cara Terbaik Mengagungkan Nabi Muhammad

    Shalawat, Cara Terbaik Mengagungkan Nabi Muhammad Saw di Bulan Maulid
    Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Foto dokumen 5NEWS.CO.ID

    Allah Swt memerintahkan manusia untuk menghormati dan mengagungkan Nabi Muhammad Saw. Di bulan maulid, amal terbaik yang paling mudah dilakukan adalah membaca shalawat dan memuliakan Rasul-Nya.

    Keagungan Shalawat

    Allah Swt berfirman:

    إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً

    Artinya:

    Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS Al-Ahzab:56)

    Dalam Al Quran, Allah Swt menyatakan turut bershalawat kepada Rasulullah Saw. Tuhan juga memerintahkan para malaikat terus menerus bershalawat kepada Nabi Muhammad tanpa henti. Dengan bershalawat, manusia melakukan perbuatan yang dilakukan oleh Tuhan dan para malaikat.

    Cara Bersholawat yang Benar

    Ada perbedaan pendapat mengenai lafadz shalawat kepada Rasulullah. Tanpa mempermasalahkan bacaan shalawat, ada baiknya diperhatikan cara bershalawat yang benar. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim dimuat tentang tata cara bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw seperti ini:

    اللهمّ صلِّ على محمّد وعلى آل محمّد، كما صلّيت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللّهمّ بارك على محمّد وعلى آل محمّد، كما باركت على إبراهيم إنك حميد مجيد

    Artinya:

    Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah, berkahi Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau berkahi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.

    Sebuah riwayat dalam Sunan An-Nasa’i (jilid 1 hadis ke 1291) menyebutkan: Musa bin Thalhah berkata, aku bertanya kepada Zaid bin Kharijah, ia berkata, aku pernah bertanya kepada Rasulullah Saw. Kemudian beliau bersabda: Bershalawatlah kalian kepadaku dan bersungguh-sungguhlah kalian dalam berdoa, ucapkanlah:

    اللّهم صلِّ على محمّد وعلى آل محمّد

    Artinya:

    Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

    Beberapa kitab juga mengutip ungkapan Imam Syafi’i tentang keharusan menyertakan keluarga Nabi Muhammad Saw dalam sholawat:

    يا آل بيت رسول الله حبكم فرض من الله في القرآن أنزله

    كفا كم من عظيم القدر انكم من لم يصل عليكم لا صلاة له

    Artinya:

    Wahai keluarga Rasulullah, mencintaimu diwajibkan oleh Allah dalam Al-Qur’an yang diturunkan-Nya.

    Cukuplah keagungan kedudukanmu bahwa orang yang tidak bershalawat kepadamu (dalam shalatnya), shalatnya tidak sah.

    Fadhilah dan Manfaat Shalawat

    Dikumpulkan dari hadis-hadis Ahlusunnah wal Jamaah, berikut manfaat penting bagi para pembaca shalawat:

    1. Kafarah (penebus) dosa.
    2. Pemberat timbangan amal.
    3. Pembuka pintu-pintu langit.
    4. Sebagai sebab kedekatan dan kecintaan Allah Swt.
    5. Shalawat dengan suara keras menghilangkan kemunafikan.
    6. Istighfar malaikat bagi pembaca shalawat.
    7. Menjadi sebab terkabulnya doa dan permohonan.
    8. Penyelamat dari api neraka.
    9. Sebab terkabulnya hajat-hajat di dunia dan akhirat.
    10. Shalawat Allah dan malaikat bagi pembaca shalawat.
    11. Menjauhkan manusia dari perangai buruk.
    12. Salah satu amal terbaik, khususnya di hari Jumat.
    13. Kemudahan berjumpa dengan wali-Nya.
    14. Shalawat merupakan pintu ampunan bagi manusia.
    15. Doa terbaik di masjid.
    16. Pembersih amal.
    17. Penerang kubur.
    18. Dekat dengan Nabi Muhammad Saw di hari kiamat.
    19. Pahala shalawat tidak mampu dihitung oleh para malaikat.
    20. Pembuka cahaya hati.
    21. Shalawat sepadan dengan tasbih, tahlil, dan takbir.