Seorang Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Gubuk Pertanian Bermi Gembong

Seorang Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Gubuk Pertanian daerah Desa Bermi, Gembong. (Foto: ist/5News)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Seorang pria lansia (lanjut usia) berinisial KSM (60) ditemukan warga tewas dalam keadaan sudah membusuk didalam sebuah gubuk perkebunan turut Desa Bermi, Kecamatan Gembong, Pati.

Penemuan mayat itu, menggegerkan warga sekitar. Jasad korban ditemukan pada Kamis (12/10/2023), sekitar pukul 17.00 WIB, sore.

Kepala Desa (Kades) Bermi, Sutrisno mengatakan jika pertama kali yang mengetahui jasad KSM ialah menantunya sendiri. Menurutnya korban telah lama tinggal sendiri di gubuk, usai tak lagi bersama sang istri.

“Korban memang benar warga kami, dan sudah lama mengeluh soal badannya lemas dan punya penyakit kulit. Korban juga sudah lama pisah dengan istrinya,” kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Jumat (13/10/2023).

Sementara, berdasarkan keterangan saksi yang masih bertetangga dengan korban yakni berinisial KNR (58), dia dimintai tolong oleh anaknya mendiang untuk mencari KSM.

Sesampainya di sekitar gubug, KNR dan menantu korban yakni NRS (30) mencium aroma tak sedap. Lalu, mereka pun masuk untuk memastikannya dan akhirnya ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Selanjutnya, warga melaporkan hal ini ke Pemerintah Desa (Pemdes) dan diteruskan ke Polsek Gembong. Pihak Kepolisian bersama Warga sempat kesulitan untuk mengevakuasinya karena kondisi mayat telah membusuk dan akses jalan yang sulit.

Kapolsek Gembong, AKP Lilik Supardi membenarkan informasi penemuan mayat tersebut saat dikonfirmasi. Dirinya menyebut jika korban telah meninggal sejak 5 atau 7 hari sebelum ditemukan.

“Ya, tadi dievakuasi sama BPBD dan diperkirakan, mayat telah meninggal 5-7 hari lalu. Di gubug itu memang sebagai tempat tinggalnya karena sudah berpisah dengan istri dan tidak punya rumah,” kata AKP Lilik saat dikonfirmasi.

Jasad mayat kemudian dibawa ke RSUD Soewondo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk penyebab kematian belum diketahui karena masih dalam pemeriksaan dokter Soewondo,” pungkasnya. (hus)