Seluruh Peserta Aksi 1812 akan Dirapid Test Secara Massal

Kerumunan 1812 saat gelar aksi di depan Istana. (Foto: Google Images)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Massa Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi 1812 di depan Istana, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Mereka menuntut pengusutan 6 laskar FPI yang tewas ditembak dan meminta Habib Rizieq dibebaskan.

Untuk menyingkapi aksi tersebut Polda Metro Jaya siap menggelar Operasi Kemanusiaan dengan melakukan 3T yaitu tasting, tracing dan treatment virus corona. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus bahwa penerapan 3T dengan mendatangi kerumunan massa dan melakukan rapid test terhadap para peserta aksi.

Ia menegaskan polisi akan menindak tegas bagi mereka yang menolak untuk di rapis test.

“Kalau ada yang melawan, tidak mau melakukan 3T ada aturannya di UU Nomor 6 ada Perda ada Pergub, ada UU Nomor 4 tentang wabah penyakit. Kalau dia nggak mau? Tangkap langsung bawa,” ujar Yusri.

Dia menambahkan jika dari hasil test ada yang reaktif virus corona, petugas akan melakukan karantina di Wisma Atlet. (sari)