
Tasikmalaya, 5NEWS.CO.ID,- Ucapan Ustadz Alfian Tanjung yang menyebut kader-kader Ansor Banser saat ini keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi perbincangan publik.
Namun Rabu (23/9/2020) kemarin, dirinya meminta maaf secara terbuka kepada GB Ansor, Banser dan Nahdlatul Ulama (NU) atas pernyataannya.
“Saya meminta maaf sebagai ucapan persaudaraaan sesama muslim. Karena sesungguhnya sesama mukmin itu bersaudara dan jika terjadi perselisihan harus segera diselesaikan dengan cara-cara damai,” kata Ustadz Alfian, Rabu (23/9).
Sebelumnya Ustadz Alfian telah bertemu dengan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk menandatangani sebuah perjanjian damai dengan beberapa point pada Selasa (8/9) lalu. Intinya penyampaian permintaan maaf terbuka kepada keluarga besar NU dan Ansor.
“Kata maaf menjadi bagian yang harus saya kedepankan sebagai subjektif, ada bagian tertentu dari hal-hal yang pernah saya sampaikan dianggap tidak berkenan dan sudah diprotes,” ucapnya.
Sementara Sekjen GP Ansor Adung Abdul Rochman membenarkan bahwa Ustadz Alfian Tanjung telah menyampikan permintaan maaf secara lisan maupun tertulis kepada keluarga besar NU, Ansor dan Banser.
“Sebagai sesama muslim, sesama warga bangsa Indonesia, tentu kami menerima permintaan maaf karena kita ingin kehidupan tetap rukun dan damai,” ujar Adung.
Ia menegaskan apabila Ustadz Alfian mengulang kembali kesalahannya maka Ansor atau Banser akan mengambil langkah hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (sari)