Sejumlah Orang Tua Siswa di Rembang Desak Pemda agar PTM Segera Dibuka

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM).

Rembang, 5NEWS.CO.ID,- Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang Kholid Suyono menyampaikan banyak orang tua siswa mendesak Pemda agar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah segera dimulai.

“Alasannya mereka takut bila pembelajaran jarak jauh (PJJ) diperpanjang akan berdampak buruk,” kata Kholid, Senin (22/3/2021).

Ia menjelaskan, saat ini banyak orang tua siswa mengalamai stres yang mengarah ke despresi akibat membantu menyelesaikan tugas sekolah anak-anak mereka.

Kholid mengungkapkan jika pembelajaran tatap muka ditunda justru banyak anak-anak yang mengisi waktu dengan bermain game online. Para orang tua siswa mendesak sekolah untuk segera menggelar PTM.

Selain itu ada sekolah yang lokasinya di pelosok desa dengan terpaksa dan secara sembunyi-sembunyi melakukan aktivitas pembelajaran tatap muka.

“Dari pada siswa keluyuran nggak jelas, bagi kami langkah sekolah seperti itu lebih tepat. Tentu dengan model tatap muka terbatas. Hidup matinya seseorang sudah menjadi ketentuan Tuhan,” jelasnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Rembang Supadi sangat menyetujui apabila sekolah segera membuka kembali pembelajaran tatap muka. Apalagi DPRD menjadi sasaran protes orang tua yang merasa gelisah.

“Sekolah pakai hp, bukannya kualitas baik malah anjlok. Saya dorong pada tahun ajaran baru ini sudah mulai tatap muka,” tutur Supadi.

Disisi lain Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah Abdul Aziz membenarkan pantauan dilapangan, dimana sekolah-sekolah dipelosok sudah menerapkan PTM.

Menurut Abdul Aziz pemerintah sebaiknya membuka kembali PTM dengan pembatasan secara bertahap dan tetap dikontrol.

“Mungkin bisa dilakukan insiniasi dari bawah. Dalam forum ini tadi sudah banyak sekali yang mengusulkan sekolah tatap muka. Soalnya efektifitas pendidikan during dipertanyakan,” jelasnya.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rembang Juminto berharap melalui forum yang difasilitasi oleh anggota DPR Moch Arwani Thomafi akan muncul kesepakatan menyangkut tehknis PTM. (sari)