Sejarah Terbentuknya Tentara Nasional Indonesia (TNI)

    Sejarah Penulis: Endah Sari

    Hari ini 5 Oktober 2019, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun TNI yang ke 72. Mengapa tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Tentara Nasional  Indonesia? Mari kita simak sejarahnya.

    Pada awalnya dinamakan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibentuk dalam sidang PPKI 22 Agustus 1945 dan di umumkan oleh Presiden 23 Agustus 1945, bukan suatu organisasi kemiliteran yang resmi.

    BKR dipusat maupun didaerah berada dibawah wewenang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan KNI Daerah. Organisasi ini tidak berada dibawah perintah presiden secara langsung.

    Presiden merupakan panglima tertinggi angkatan perang. BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di 5 Oktober 1945.

    Pada 7 Januari 1946 Tentara Keamanan Rakyat diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.Kemudian 26 Januari 1946 berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

    Sejak tahun 1959, 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia, yaitu hari nasional dan bukan hari libur oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 326 Tahun 1959.

    Selanjurnya 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa kelahiran angkatan bersenjata indonesia.

    Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) 15 Mei 1947 dan diresmikan 3 Juni 1947.

    Meski nama TNI diresmikan tanggal 3 Juni 1947, tanggal 5 Oktober tetap diperingati sebagai hari lahir kesatuan. Sebagai Panglima Besar pertama TNI waktu itu adalah Jendral Soedirman.

    Republik Indonesia berjuang untuk mempertahankan kesatuan negara terhadap pemberontakan lokal dan gerakan separatis dibeberapa provinsi mulai 1950 hingga 1960-an.

    TNI terlibat dalam perang lokal dari tahun 1948 hingga 1962 di Jawa barat, Aceh dan Sulawesi Selatan melawan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

    Selain itu TNI juga membantu menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan pada tahun 1963. Dari tahun 1961 sampai 1963 TNI terlibat dalam operasi militer untuk pengembalian Irian Barat ke Indonesia . Dan di tahun 1962-1965 TNI terlibat dalam Konfrontasi Indonesia.(sari)