
YAROSLAVL, 5.NEWS.CO.ID,- Sebanyak 29 atlet renang Rusia unjuk kebolehan beradu cepat melintasi Sungai Volga, di kota Yaroslavl. Bengawan tersebut adalah yang terpanjang di Eropa.
Namun, para perenang tampil tidak dengan tangan kosong seperti pada umumnya. Demi menunjang performa, mereka dibekali perangkat baru yang dapat meluncur secepat ikan.
Seabike namanya. Bisa diistilahkan Sepeda Air. Namun, sebenarnya bukan seperti alat transportasi kayuh. Alat penunjang tersebut mirip dengan roket kecil yang diberi baling-baling dan pedal.
“Ini adalah Seabike (Sepeda Air). Alat untuk berenang ini bekerja secara sederhana. Anda hanya perlu memutar pedal, sekrup baling-baling akan berputar. Anda akan berenang maju, cepat, mudah dan tanpa usaha. Itulah intinya,” ungkap Aleksei Lukyanov, Pembuat Seabike, Senin (3/8/20).
Pemakaiannya terbilang sederhana. Pengguna diminta melilitkan tali di pinggang. Saat berada didalam air, kaki ditempatkan di pedal untuk mengayuh. Otomatis baling-baling memutar hingga menimbulkan daya dorong.
Menurutnya, ide pembuatan bermula saat pelatihan renang. Bagi atlet Triatlon, perangkat Seabike sangat mendukung dalam latihan.
“Pengalaman Kami menunjukkan bahwa atlet triatlon sangat sukses menggunakan alat ini. Karena ini adalah kombinasi dari dua olahraga jadi satu. Menggabungkan berenang dan bersepeda. Mereka menunjukkan hasil yang sangat baik. Jarak sejauh 650 meter melintasi Volga, dengan arus, mereka (atlet) selesai dalam sekitar 7,5 menit sekali jalan,” imbuh Lukyanov.
Pihak produsen menyebut, dalam sebulan bisa memproduksi 500 perangkat, yang selanjutnya dikirim ke berbagai negara. Dengan harga satuan USD 340, atau setara dengan Rp 5 juta, diharapkan banyak perenang pemula yang berminat. (h@n)