Saudi Buka Kuota 1 Juta Jemaah Haji 2022, Indonesia Diperkirakan Kebagian 70.000

Haji 2021
Jemaah haji 2021 di Masjidil Haram saat melaksanakan ibadah tawaf dengan pembatasan dan protokol kesehatan COVID-19. Foto dok. Kementerian Kebudayaan dan Informatika Arab Saudi

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Kerajaan Arab Saudi resmi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jemaah mencapai 1 juta orang. Pengumuman tersebut diterbitkan pada Sabtu (9/4/2022) melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

“Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air,” ujar Menag melalui laman resmi Kemenag RI, Sabtu (9/4) di Jakarta.

Menag mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mereka yang mendalam untuk ke Tanah Suci.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Menurutnya, kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.

“Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan,” ucapnya.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

  1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.
  2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Sementara itu, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengestimasi kuota haji 1443 H/2022 M sekitar 70.000 hingga 80.000 jemaah, berkaca dari jumlah kuota pada 2019. Kepala Bidang Haji AMPHURI Ismail Adhan menyampaikan bahwa dari 1 juta kuota jemaah haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi, kemungkinan komposisinya hampir sama dengan 2019.

“Pada 2019 kita dapat kuota sekitar 200 ribuan dari total kuota hampir 2,5 juta jemaah. Tahun ini Saudi memberikan kuota 1 juta jemaah haji. Perkiraan hampir sama, sekitar 70.000 sampai 80.000 jemaah,” ujar Ismail, Senin (11/4/2022).

AMPHURI menegaskan bahwa angka yang dia sampaikan hanya perkiraan yang berkaca dari 2019 selagi menunggu keputusan resmi terkait kuota Indonesia dari Kerajaan Arab Saudi.

“Angka tersebut hanya perkiraan kami, kuota pasti masih menunggu keputusan pemerintah Arab,” punkasnya.(hsn)