Said Aqil Siraj:  Baiknya Pemerintah Fokus Deradikalisasi dan Semangat Gotong Royong

Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj perkara besar bangsa yang harus diselesiakan dan fokus pemerintah adalah deradikalisasi dan mendorong semangat gotong royong di masyarakat.

Kalau soal penggunaan cadar atau celana cingkrang bukan perkara besar, katanya.

“Itu masalah kecil. Yang masalah besar adalah bagaimana menyelesaikan deradikalisasi. Melakukan itu supaya sukses,” kata Said kepada wartawan, usai bertemu Kapolri Jenderal Idham Azis di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Menurut kang Said, radikalisme tak bisa dilihat hanya dari cara seseorang berpakaian dengan cadar atau celana cingkrang. Sebab banyak kiai dari Nahdlatul Ulama yang mengenakan celana cingkrang dan berjenggot, bedanya tidak menganut paham radikal.

“Enggak musti. Banyak kiai-kiai jenggotan, enggak radikal,” kata ulama asal Cirebon ini. 

Kiai Said menyarankan dari pada mempermasalahkan soal cadar dan celana cingkrang, sebaiknya pemerintah menekankan pentingnya gotong royong dan persatuan di tengah masyarakat.

Banyak  contohnya seperti yang terjadi di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah. Irak sudah 1,5 juta nyawa menghilang. Afghanistan 40 tahun perang saudara, Mesir belum selesai, Libya masih ribut.

“Jangan sampai seperti itu. Maka yang penting bagaimana kita mensosialisasikan gotong royong, persaudaraan sebangsa setanah air,” jelasnya.

Kiai Said menekankan, dirinya tetap mendukung pelarangan cadar dan celana cingkrang jika diterapkan  pemerintah bagi PNS jika merupakan kebijakan internal. (mas)