
Depok, 5NEWS.CO.ID,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada lima daerah yang masuk ke dalam zona merah atau wilayah berisiko tinggi penularan COVID-19. Yakni Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon dan Kota Bekasi.
Ia mengatakan dari lima daerah itu ada dua tempat yang selama satu bulan penuh masuk dalam zona merah dan berstatus siaga satu, yaitu Depok dan Karawang.
Selain itu Ridwan meminta pada Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk berkolaborasi dalam penanganan pandemi di dua wilayah tersebut.
“Yang menjadi catatan kami, kami siaga 1 di dua daerah yaitu Depok dan Karawang. Karena Depok dan Karawang sudah 4 minggu zona merah,”ujar Kang Emil usai rapat koordinasi KPEPCD Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).
Menurutnya catatan dari Satgas Covid-19 dari awal Desember hingga awal Januari Depok dan Karawang masih zona merah.
“Dalam laporan, yang lain naik turun hilang berganti, tapi dari awal Desember sampai awal Januari Depok masih zona merah dan Karawang masih zona merah,” lanjutnya.
Sementara Jubir Satgas Covid -19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan saat ini hunian tingkat sedang (okupansi) rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Depok rata-rata mencapai diatas 90 persen.
“Jumlah tersebut berada di atas ketentuan rata-rata yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO,” jelasnya.
Ini menunjukkan tingkat penularan di wilayah Depok sangat tinggi dan ada kemungkinan rumah sakit rujukan pemerintah kota Depok tidak mencukupi untuk menanpung lagi pasien virus Covid-19.
Situs resmi penanganan Covid-19 kota Depok mencatat 18.846 terkonfirmasi virus covid-19, sedang 3.620 jumlah pasien aktif, 14.776 pasien yang sembuh dan 448 pasien dinyatakan meninggal akibat virus covid-19. ( AHA)