Ratusan Warga Tayu Jadi Korban Penipuan Barang Elektronik Berhadiah

Ratusan Warga Tayu Jadi Korban Penipuan Barang Elektronik Berhadiah
Warga berkumpul di depan toko Duta Quality, Selasa (10/11/2020) pagi. (Foto: Dok. 5News.co.id)

Pati, 5NEWS.CO.ID, Duta Quality, sebuah toko berlokasi di Jalan P. Sudirman, Tayu, Pati, diduga melakukan praktik penipuan bermodus hadiah. Ratusan warga menjadi korban setelah terbujuk membeli produk elektronik yang ditawarkan toko tersebut.

Salah satu korban bernama Joko mengungkapkan, mulanya ia mendapat telepon yang mengabarkan dirinya mendapat hadiah. Penelepon yang mengaku dari Jakarta itu meminta Joko datang ke alamat Duta Quality untuk mengambil hadiahnya.

“Sesampainya disitu, saya diiming-imingi voucher satu juta untuk membeli barang elektronik. Setelah itu, pelaku meminta uang pembayarannya dan berjanji untuk menyiapkan barangnya beberapa hari kemudian,” ungkap Joko saat dihubungi 5NEWS.CO.ID, Selasa (10/11/2020) petang.

Joko bersama korban lainnya datang ke Duta Quality pada hari yang dijanjikan. Mereka terkejut saat mendapati toko tersebut sudah tutup dan para pelaku menghilang. Joko dan para korban mengaku sudah terlanjur membayar uang pembelian barang sebesar Rp 3-3,5 juta kepada pelaku.

Ketua RT setempat, Habib Abu Bakar Alaydrus menyebut para pelaku tidak pernah melapor saat mengontrak toko. Di hadapan para korban, terangnya, Duta Quality mengaku mengontrak toko di pinggir jalan tersebut selama dua tahun.

“Ternyata hanya kontrak setengah tahun. Itupun baru dibayar Rp 1,5 juta, sedangkan sisanya sejumlah Rp 8,5 juta dijanjikan akan dibayar pada pertengahan bulan November,” tutur dia.

Para korban merasa tertipu saat mengetahui Duta Quality tutup pada hari pengambilan barang. Pasalnya, pelaku sudah menerima pembayaran sejumlah Rp 3 jutaan dari masing-masing korban. Para korban juga dijanjikan hadiah yang akan diundi pada tanggal 10 November 2020.

“Atas laporan warga, kita langsung mendatangi lokasi. Pelakunya ada 6 orang dan sekarang menghilang,” kata Pak RT.

Ketua Rt 04 Rw 01, Desa Tayu Wetan itu menjelaskan para korban sudah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait kasus dugaan penipuan yang membuat ratusan warga Tayu, Pati menjadi korban.(hsn)