
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Sebanyak 498 pemudik yang merupakan perantau dan buruh migran telah memasuki wilayah Kabupaten Pati.
Bupati Haryanto mengatakan para pemudik tersebut berasal dari 2 kecamatan. Sedangkan kecamatan lainnya belum ada laporan yang masuk.
“Pemudik yang sudah terlanjur pulang jumlahnya ratusan, yang sudah laporan ada 498 orang. Paling banyak di Kecamatan Winong dan Jaken. Tapi ada 6 Kecamatan belum melaporkan jumlah pemudik,” ujar Bupati Haryanto, Rabu (5/5/2021).
Ia menjelaskan semua pemudik telah di data dan sudah di test swab antigen. Hasilnya 2 orang dinyatakan positif Covid-19, mereka kini telah di evakuasi di RSUD Soewondo Pati.
“Semuanya telah menjalani test swab antigen dan hasilnya dua orang dinyatakan positif dan sudah dievakuasi ke RSUD Soewondo. Tetapi kondisinya sehat karena tidak ada gejala sakit,” lanjut Haryanto.
Haryanto menuturkan ratusan pemudik yang telah di data memang terdapat buruh migran yang pulang dari luar negeri. Namun mereka sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung termasuk surat bahwa yang bersangkutan sudah melakukan tes Covid-19.
“Kalau buruh migran persyaratannya sudah ketat, ada dokumen-dokumen. Biasanya yang mencuri start mudik yang tidak punya dokumen,” tambahnya.
Haryanto menambahkan menjelang lebaran kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Hari Raya.
Perlu adanya pengawasan ketat terhadap prokes di daerah tujuan mudik, sentra perekonomian dan keramaian.
Selain itu mendirikan posko terpadu, melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19, melakukan patroli gabungan secara periodik, memberlakukan satu pintu masuk (one gate system) serta meningkatkan dukungan terhadap program vaksinasi massal. (sari)