Ratusan Karyawan 3 Perusahaan Klaster di Semarang, Terpapar Virus Corona

Semarang, 5NEWS.CO.ID, -Sejumlah 300 karyawan dari klaster 3 perusahaan di Kota Semarang, Jawa Tengah terpapar virus corona.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan klaster dari 3 perusahaan tersebut cukup besar pengaruhnya terhadap penambahan kasus corona di ibu kota Jawa Tengah. Saat ini pemprov Semarang tengah fokus menanganinya.

Sayangnya Hendrar tidak menyebutkan secara rinci 3 perusahaan itu, ia hanya mengatakan salah satunya dibidang garmen, BUMN kemudian migas yang lokasinya ada di pelabuhan.

“Pantuan terhadap history klaster kan ada pasar, tenaga medis, rumah sakit, puskesmas dan yang terakhir cukup besar di pabrik atau kawasan industri, fokus nanti patroli ke pabrik,” kata Hendrar, Rabu (8/7/2020) kemarin.

Menurutnya tracing bisa langsung dilakukan saat diketahui ada klaster corona. Lewat protokol kesehatan diharapkan perusahaan seperti pabrik bisa lebih diperketat dalam menanganinya termasuk jam istirahat atau makan siang.

“Pabrik kan punya duit, siapkan chamber , pegawai masuk semprot steril, temapt makan yang jadi tempat penularan juga diatur. Teman patroli juga nanti arahkan ke situ,” ujar Hendrar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menjelaskan tracing 3 perusahaan itu termasuk lingkungan tempat tinggal 300 karyawan yang terpapar corona dan tidak semua dari mereka warga Semarang.

Awal diketahuinya klaster perusahaan yaitu dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang merupakan karyawan perusahaan kemudian dilakukan tracing.

”Karena indeks case-nya ada PDP, ketemu dirumah sakit akhirnya kita tracing. Paling banyak OTG hampir 99 persen,” ungkap Abdul, Rabu (8/7) kemarin. (dbs/sari)