Ratusan Babi Mati di Karo, Sumatera Utara

Medan, 5NEWS.CO.ID, -Sebanyak 447 babi mati di Karo, Sumatera Utara. Menurut Dinas Pertanian dan Peternakan Karo, ratusan babi mati akibat terjangkit virus Hog Cholera atau kolera babi.

“Ratusan ternak babi yang mati berasal dari Kecamatan Laubaleng dan Kecamatan Kamanjahe,” terang Kasie Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo, Siska Tarigan.

Siska mengatakan, dari Kecamatan Loubaleng babi mati paling banyak, babi yang terserang kolera hanya dialami satu pemilik saja,  tetapi total semuanya sebanyak 205 ekor babi.

Langkah selanjutnya  Pemerintah Kabupaten Karo melakukan tindakan sosialisasi kepada para peternak guna mengantisipasi penyebaran virus kolera.

“Kami lakukan sosialisasi bagaimana cara mencegah virus kolera ini agar tidak mewabah. Selain itu kita juga melakukan penyemprotan Desinfektan kepada ternak-ternak babi tersebut,” tambah Siska.

Dinas Pertanian dan Peternakan Karo mencatat sudah ada 5.800 ekor babi yang mati dan tersebar di 11 Kabupaten/Kota. Meliputi Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Samosir.  

11 Kabupaten inilah yang terkena wabah virus Hog Cholera atau kolera babi. (antara/end).