
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Sehubungan dengan aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) aparat kepolisian berjaga-jaga disekitar Kedutaan Besar Republik Rakyat China Jakarta. Rencananya unjuk rasa akan digelar seusai salat Jumat (27/12) pukul 13.00 WIB.
Ratusan aparat kepolisian dari berbagai unit siap berjaga dan tersebar dikawasan Mega Kuningan. Mereka mulai berjaga pukul 09.00 WIB. Sejumlah kawat berduri dipasang didepan gerbang Kedubes RRC di jalan Dr. Ide Anak Gede Agung Jakarta.
Sementara dua puluh anggota Brimob telah berjaga di Pos Polisi Mega Kuningan. Mereka dilengkapi dengan senapan gas air mata. Massa diperkirakan mencapai sepuluh ribu orang.
Unjuk rasa yang digelar FPI berkaitan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Pemerintah China terhadap etnis muslim Uighur di Xinjiang, China. Sejumlah kelompok Islam, seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumni 212, berencana ikut bergabung dalam aksi ini.
Sebelumnya FPI telah membuat edaran kepada anggotanya diseluruh Indonesia untuk datang ke Jakarta. Mereka diminta ikut dalam aksi solidaritas untuk Uighur di Xinjiang.
Yang berisikan “Kepada FPI di seluruh Indonesia agar turun ke Jakarta pada hari Jumat (27/12), untuk mengikuti Aksi Bela Muslim Uighur bersama GNPF, PA 212, para habib, ulama, santri, ormas islam dan Umat Islam di Kedubes China.” (end)