Pati, 5NEWS.CO.ID,- Akses keluar-masuk perumahan RSS Sidokerto, Pati, Jawa Tengah, ditutup (lockdown) menyusul puluhan warga terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga, klaster ini bermula dari jemaah salat tarawih Masjid Al-Istiqomah, RSS Desa Sidokerto, Pati.
Dirangkum dari berbagai sumber, klaster Perumahan RSS Sidokerto Pati tidak terkait dengan pemudik. Klaster baru ini bermula dari 10 orang warga perumahan yang terkonfirmasi positif Covid-19, 5 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Dari total 10 orang tersebut, 8 orang di antaranya merupakan warga Rt 12 Rw 01, Desa Sidokerto, Pati.
Bupati Pati Haryanto menyatakan bahwa akses keluar masuk ke perumahan tersebut diperketat sebagai antisipasi penyebaran lebih luas. Ia mengimbau warga disiplin menaati protokol kesehatan.
“Aksesnya diperketat. (Warga) wajib taat prokes selama isolasi,” ujar Haryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (8/5) siang.
Menurut Haryanto, klaster baru ini berawal dari imam salat tarawih Masjid Al-Istiqomah yang terpapar virus corona lalu menjalar ke jemaah. Imam masjid itu kini sedang menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati.
“Kebetulan imam salat tarawihnya positif (Covid-19). Dia tidak pakai masker dan di depannya ada AC (Air Conditioner). Jadi hawa dari AC itu mengarah ke jemaah sehingga mereka tertular,” jelas Bupati Haryanto seperti dikutip Tribunnews, Sabtu (8/5).
Satgas Covid-19 Pati kemudian melakukan tes usap antigen dan PCR yang diikuti ratusan penghuni perumahan RSS Sidokerto. Hasilnya, 5 orang diketahui positif Covid-19 melalui usap tes antigen. Sementara 15 warga lainnya terkonfirmasi positif corona berdasarkan tes usap PCR. Total, sebanyak 30 orang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster baru Perumahan RSS Sidokerto, Pati.(hsn)
